“Jodoh tak kan kemana-mana.”


tumblr

“Tak kan lari gunung dikejar, jika memang jodoh tak akan kemana-mana, asam di gunung dan garam di laut akan berpadu di dalam periuk juga.”

Barangkali ini kalimat yang paling sering kita dengar dimana-mana, sebagai obat galau saja. Yah, namanya jodoh memang tak akan kemana-mana, tapi kalau tak jodoh ya kemana-mana! Jodoh ada di tangan Tuhan, dan Tuhan ada dimana-mana, jadi kesimpulannya jodoh juga ada dimana-mana, dimana-mana yang entah dimana pula keberadaannya.

Bagi para penemu jodoh yang sudah menemukan keberadaan jodohnya yang terdampar di negeri tak bernama, mungkin kini sudah tak perlu berepot-repot ria untuk bersusah-payah dalam mencari-cari jodoh-jodoh yang bertebaran disana-sini. Mereka tinggal berleha-leha ongkang-ongkang kaki sambil minum-minum di beranda rumah dan bernyanyi-nyanyi. Tapi bagi para pencari jodoh yang tak kunjung menemukan dalam pencariannya, hanya dapat menggalau dan menghibur hati dengan kalimat “Jodoh tak kan kemana-mana.”

Pos ini dipublikasikan di Tulisan. Tandai permalink.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.