Alasan Tidak dan Harus Membeli Blackberry Z10

SEBAGAi negara pengguna terbanyak Blackberry (BB) di dunia, amatlah wajar jika gaung kehadiran tipe dan sistem operasi teranyar mereka Z10 dengan OS.10 disambut cukup antusias di Indonesia meski pasarnya secara global tengah turun. Respon positif setidaknya terlihat di banyak forum gadget tanah air. Juga, komitmen empat operator GSM (Indosat,XL,Axis, dan Telkomsel) yang awal Februari ini mengumumkan kesiapan mereka menyediakan layanan pre-order perangkat tersebut.

Apa sih istimewanya telefon cerdas seberat 137,5 gram dengan panjang x lebar x tebal (13cm 5,59cm 1,37cm) ini? Berikut kami ulas dalam bentuk alasan untuk membeli dan tidak membeli Z10.

Alasan tidak Membeli.

A. Tak mau belajar cara baru.

Pengguna lama tak ada jaminan akan lebih paham mengoperasikan Z10 ini. sungguh perlu waktu adaptasi kepadanya, terlebih layar sentuh produk BB sebelumnya (seperti Storm) relatif buruk dibandingkan dengan kompetitornya. cara baru semacam menyapu layar dari bawah ke atas untuk masuk sistem atau menyapu layar dari atas ke bawah untuk mengatur pilihan menu, membuat seri ini meminta kemauan belajar cara baru dengan sabar kala menggunakan BB.

B. Fitur kamera tak sebanding.

seri ini dilengkapi kamera resolusi 8 MP di bagian belakang dan 2 MP di bagian depan. Awalnya, perbaikan terasa karena seluruh layar berfungsi viewfinder(pengukur sebuah objek foto) juga menu time shift yang berfungsi menangkap kejelasan objek bergerak. Akan tetapi, setelah melihat hasilnya detail dari objek bergerak ini tidaklah fokus. Z10 juga keteteran saat berada dalam situasi kurang cahaya, ini membuatnya kepayahan menghadapi telefon seluler cerdas berharga sejenis macam Sony Xperia Z dan HTC One.

C. Aplikasi dan Interkoneksi masih minim.

Sudah jadi rahasia umum bahwa aplikasi Blackberry World App Store selalu kalah kuantitas dan kualitas dibandingkan dengan Apple App Store dan Google Play, itu sebabnya RIM selaku vendor berulang kali menunda rilis Z10 salah satunya demi aplikasi ini. Nyatanya, item yang ada di pasar aplikasi mereka tetap minim. Terlebih kualitas kontennya juga terasa sulit jadi aplikasi favorit seperti banyak ditemukan di Apple App store dan Google play. satu yang disoroti juga kualitas aplikasi peta di seri terbaru ini.

Di sisi lain, hal yang banyak dikeluhkan ketiadaan interkoneksi pengguna lama upgrade ke OS 10. alau ingin merasakan, ya harus beli Z10. anda juga harus berlangganan paket data reguler, tak ada lagi paket BIS/Blackberry Internet service yang terjangkau.

Alasan Membeli.

A. BBM lebih Aktaktif

soal sarana ngobrol tiada henti melalui BBM/Blackberry Messenger adalah kojo BB yang sulit ditandingi. Andalan ini kian canggih karena Z10 juga dilengkapi menu biasa. BBM Voice (menelfon), dan BBM Video (Video call).

B. kinerja Membaik.

Ada yang baru dari sisi prossesor, yakni penggunaan dual core 1,5 Ghz. Meski lebih duluan Android, perangkat keras ini terbukti membuat performa Z10 lebih andal, sebab tidak pernah terjadi hang/freeze ketika pengguna menggunakannya.

Jangan lupakan pula kemampuan menjalankan LTE, data generasi termutakhir yang di atas kertas bisa download hingga 100 Mbps. Makanya, BB10 banyak dipuji untuk sistem operasi terbaik yang pernah diciptakan RIM barpadu dengan spesifikasi yang optimal.

Kesimpulan

anda disarankan membelinya jika ingin punya BB terbaru yang benar-benar menandingi Iphone dan Android. Namun, jika tak terbiasa cara baru, kamera biasa, aplikasi/interkoneksi minim padahal harganya Rp. 7 juta. sebaiknya tak perlu membeli Z10.(Muhammad Sufyan)***